Manado, 6 Januari 2022 bertempat di Aula Johanis Universitas Katolik De La Salle Manado, Rektor, Prof. Dr. Johanis Ohoitimur melepaskan 20 mahasiswa inbound Program Pertukaran  Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri Angkatan 1 yang ditempatkan di UKDLSM selama satu semester. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Yoseph Arteurt Merung, SPi., MSi., yang mewakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan sekaligus PIC Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Dalam Negeri, Debby Paseru, S.T., M.M.S.I., M.Ed., menyampaikan dalam sambutannya bahwa ada pertemuan pasti ada perpisahan. Namun semuanya tentu memiliki manfaat dan dalam hal ini, para mahasiswa selain menambah pengetahuan juga mendapat teman baru. Rektor menyampaikan dalam sambutannya bahwa melalui program ini, kita bisa melihat keberagaman masyarakat yang ada di negara kita. Dan kita harus menghargai hal tersebut satu sama lain untuk menjadi bangsa yang maju. Suatu pengalaman yang baru bagi para mahasiswa untuk melihat keanekaragaman Indonesia selain menimba ilmu di luar universitas asalnya. Rektor juga menyampaikan sukses bagi para mahasiswa inbound dalam mengemban pendidikan mereka di perguruan tinggi. Setelah menyampaikan sambutannya, Rektor dan PIC mengenakan jas almamater UKDLSM kepada dua mahasiswa inbound secara simbolis sebagai kenang-kenangan. Jas almamater juga diberikan kepada setiap mahasiswa inbound. Dua mahasiswa inbound mewakili teman-teman mereka untuk menyampaikan kesan dan pesan, yaitu Muhammad Saputra dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan Indra Dinata dari Universitas Malikussaleh.  Muhammad menyampaikan bahwa ia dan teman-temannya sangat beruntung dan diberkati menjadi anggota Lasallian Family, tak pernah terpikirkan mereka akan datang ke tanah Sulawesi. Sunggunh suatu pengalaman tak terlupakan. Sedangkan Indra Dinata menyampaikan sambutannya menggunakan Bahasa Manado. Ia mengatakan, mahasiswa yang mengikuti PMMDN telah diterima dengan baik dan mendapat fasilitas yang baik dari Unika De La Salle Manado. Ia pun menyadari melalui program ini, bahwa kita tidak bisa untuk memaksakan keyakinan dan kepercayaan kita pada orang lain, kita harus menghargai setiap pilhan masing-masing orang dalam meyakini imannya. Selain itu, para mahasiswa inbound juga mempersembahkan tari-tarian. Tari tortor dari Sumatera Utara dan juga tari poco-poco. Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Dosen Modul Nusantara, dan para Dosen pengajar yang mata kuliahnya dipilih oleh para mahasiswa inbound. Semoga pada kesempatan selanjutnya, Universitas Katolik De La Salle Manado tetap dapat mengikuti program ini. Selamat dan sukses bagi para Mahasiswa Inbound. Animo LaSalle!