Dalam rangka meningkatkan semangat Lasallian pada mahasiswa, Universitas Katolik De La Salle Manado khususnya Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan dan Alumni yang bekerja sama dengan Lembaga Misi dan Identitas mengadakan kegiatan Lasallian Formation Gelombang II TA 2018/2019 yang bertempat di Wisma Lorenzo, Lotta, Pineleng. Kegiatan ini adalah kegiatan wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa, yang bertujuan untuk mengenalkan dan membuat mahasiswa lebih memahami semangat Lasallian dan apa arti menjadi seorang Lasallian yang sejati.

Kegiatan yang di fasilitator langsung oleh Brother Rey Mejias, FSC ini berlangsung selama 4 hari yang dimulai pada hari Kamis tanggal 4 April 2019 dan berakhir pada hari Minggu tanggal 7 April 2019. Lasallian Formation pada Gelombang yang kedua ini diikuti oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa angkatan 2018, yaitu; mahasiswa Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Informatika pada 4 – 5 April, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil dan Manajemen pada 5 – 6 April, dan mahasiswa Program Studi Akuntansi dan Hospitality & Pariwisata pada tanggal 6 – 7 April.

Margie Ch. Poluan, SE., MSA selaku Kepala Lembaga Misi dan Identitas yang menjadi Penganggungjawab beserta Fabyana I. Tamboto, SS., M.Pd selaku Ketua, menyampaikan dalam welcoming speech bahwa kegiatan Lasallian Formation diwajibkan untuk mahasiswa baru agar sepanjang masa perkuliahan, mahasiswa tidak hanya tekun mempelajari ilmu tetapi juga dapat mengembangkan karakter sebagai Lasallian sejati, terutama dalam melayani sesama, terutama untuk anak-anak terlantar sesuai dengan misi Lasallian.

Lasallian Formation berakhir dengan baik dan selama kegiatan tidak ditemukan masalah. Dalam hal ini, panitia telah bekerja sebaik mungkin. Kesan mahasiswa setelah mengikuti Lasallian Formation juga sangat baik. “Pada awalnya saya ikut-ikutan saja karena ini adalah kegiatan wajib, tapi setelah mengikuti Lasallian Formation, saya benar-benar merasa senang bahwa kami mempunyai banyak relasi Lasallian di luar sana. Brother Ray juga membawakan materi dengan baik dan sangat menarik sehingga kami mengerti dengan baik apa makna dari menjadi seorang Lasallian. Pokoknya saya dan teman-teman saya senang. I’m proud to be Lasallian!!” tutur Natalia Maria Sampow dari Fakultas Hukum saat dimintakan pendapat pada akhir kegiatan.