Dunia pendidikan semakin menuntut para akademisi, peneliti dan abdi masyarakat untuk semakin berkontribusi dalam pembangunan nasional. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah meningkatkan kontribusi iptek untuk peningkatan kemampuan dalam memenuhi hajat hidup bangsa; menciptakan rasa aman; memenuhi kebutuhan kesehatan dasar, energi, dan pangan; memperkuat sinergi kebijakan iptek dengan kebijakan sektor lain; mengembangkan budaya iptek di kalangan masyarakat; meningkatkan komitmen bangsa terhadap pengembangan iptek; mengatasi degradasi fungsi lingkungan; mengantisipasi dan menanggulangi bencana alam; serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas sumber daya iptek, baik SDM, sarana dan prasarana, maupun pembiayaan iptek.

Upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terus menerus dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Penguatan Risbang) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mencapai hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional melalui Program Hibah Penelitian Kompetitif Nasional. Diharapkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu tinggi dapat berkontribusi secara nyata kepada peningkatan daya saing bangsa. Secara empiris tidak dapat disangkal bahwa salah satu faktor utama pendukung kemajuan bangsa adalah inovasi yang berbasis pada penelitian yang bermutu.

Mody Gregorian Baureh, S.H., M.Hum., Dosen Fakultas Hukum memperoleh Hibah Penelitian Kompetitif Nasional Skema PDP KemenristekDikti Tahun Anggaran 2019. Hasil penelitian yang dibiayai oleh KemenristekDikti ini berjudul ‘Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah Dalam Program Bus Rapid Transit (BRT) Trans Kawanua Bagi Kepentingan Publik di Kota Manado’, dipresentasikan oleh Baureh pada Seminar Nasional Peneitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (SNP2M) yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Ujung Pandang di Singgasana Hotel Makassar, 2-4 November 2019.

Dalam pemaparannya di depan 384 peserta dari 54 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, Baureh mengucapkan terima kasih kepada KemenristekDikti yang telah memberikan bantuan hibah dana penelitian untuk mendukung akademisi berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui kegiatan penelitian yang bermutu dan berkulitas. Baureh juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah X Sulawesi dan Gorontalo, Pimpinan Universitas, LPPM Universitas, Fakultas Hukum serta semua pihak yang telah membantu dan mendukung pelaksanaan penelitian skema PDP ini.