Dalam kesatuan dengan seluruh Komunitas Lasallian dan Institusi Katolik seluruh dunia, Rabu 27 November 2019 Sivitas Akademika Unika De La Salle Manado merayakan “Red Wednesday”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan para martir. “Martir” adalah seseorang yang berani berjuang hingga mati demi membela iman dan kepercayaannya terhadap Yesus Kristus. Tak lupa juga Sivitas Akademika Unika De La Salle Manado mendoakan para Bruder FSC yang dalam masa hidupnya memberikan perhatian yang tulus untuk pendidikan kaum muda. Untuk itu jasa mereka selalu dikenang dan secara khusus didoakan pada momen Red Wednesday ini.
Sivitas Akademika Unika De La Salle Manado merayakan Red Wednesday dengan cara: Pertama dalam Perayaan Ekaristi semua mendoakan secara bersama doa untuk para martir yang disusun khusus sambil menyalakan lilin kemartiran. Kedua, semua Sivitas Akademika dihimbau untuk menggunakan pakaian berwarna merah. Mengapa merah? Merah adalah warna kemartiran Kristen. Warna merah, yang adalah warna darah, merupakan lambang pengorbanan Kristus dan para martir-Nya. Penelitian menunjukan bahwa orang Kristen terus menjadi kelompok agama yang paling teraniaya di dunia. Oleh karena itu “Perayaan Red Wednesday” bertujuan menciptakan kesadaran di anatara bangsa-bangsa tentang kerasnya penganiayaan orang Kristen dan untuk menghormati semua orang Kristen yang telah menderita dan mati untuk Kristus serta memberikan kekuatan kepada orang Kristen untuk bangkit bersama dalam doa dan tekad yang kuat untuk memperjuangkan iman Kristiani dalam kesaksian hidup yang nyata.