Sabtu, 4 Mei 2019 di Atrium Mantos 3, menjadi malam puncak pemilihan Nyong Noni Unika De La Salle Manado 2019 tahun kedua. 16 finalis dengan percaya diri menunjukan talenta terbaik mereka. Acara ini berlangsung dengan meriah dengan dihadiri oleh dosen, staf serta mahasiswa dengan tujuan memeriahkan dan mendukung utusan Fakultas mereka. Penampilan dari berbagai UKM Unika De La Salle Manado, seperti Paduan Suara Mahasiswa, Young Lasallian Corps, Tarian Budaya dari Raja Ampat, Modern Dance, dan persembahan lagu dari mahasiswa Fakultas Hukum menyemarakan malam Grand Final ini. Dr. Stella T. Kaunang, S.Pi., M.Si sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni yang juga adalah salah satu juri mengatakan; siapapun yang akan terpilih menjadi Nyong dan Noni, mereka memang berhak mendapatkannya karena sudah dengan serius mengikuti wawancara, proses karantina dan menunjukan kualitas dan bakat yang ada dalam dirinya.
Setelah melewati beberapa tahap sesi di malam puncak, terpilihlah Julio Meloh perwakilan dari Fakultas Hukum sebagai Nyong Universitas Katolik De La Salle Manado 2019, dan Shania Maria Wantalangi perwakilan dari Fakultas Ekonomi sebagai Noni Universitas Katolik De La Salle Manado 2019. Sebagai Wakil 1 Nyong Universitas Katolik De La Salle Manado 2019 yaitu Valdano dari Fakultas Teknik dan Wakil 1 Noni Universitas Katolik De La Salle Manado 2019 Brenda Roti dari Fakultas Teknik. Ke-16 finalis akan masuk dalam ikatan Nyong Noni De La Salle.
Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kekerabatan dan kekeluargaan mahasiswa Unika De La Salle Manado, menjadi salah satu sarana agar mahasiswa dapat mengembangkan bakatnya, membantu dalam mempromosikan Universitas Katolik De La Salle Manado kepada masyarakat luar, serta menjadi role model untuk mahasiswa yang lain yakni aktif dalam perkuliahan dan kegiatan-kegiatan Universitas. Acara ini masuk dalam rangkaian perayaan La Salle Feast 2019.