Outbound merupakan salah satu kegiatan yang saat ini sedang menjadi trend yang digemari dan sering di adakan oleh kelompok organisasi, lembaga/ perusahaan. Kegiatan outbound dilaksanakan dengan berbagai tujuan diantaranya untuk rekreasi maupun peningkatan kinerja dan performa karyawan dalam perusahaan atau lembaga tersebut. Dalam kegiatan outbound sendiri kita diajarkan untuk melatih pola pikir, kerjasama, tanggung jawab, komunikasi serta hal-hal yang berhubungan dengan peningkatan performa lainnya.

Pada tanggal 23 Februari 2018, bertempat di Mahawu Adventure Tomohon, Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen menggelar kegiatan outbound bagi seluruh angkatan untuk pertama kalinya. Adapun beberapa dosen manajemen ikut serta dalam mengawasi serta menilai kinerja dan kerja sama setiap tim dalam kegiatan ini. Tujuan utama diadakannya kegiatan ini adalah pembelajaran teori-teori manajemen di alam terbuka yang unik dan sederhana serta efektif meliputi pembelajaran mengenai fungsi manajemen, kepemimpinan, komunikasi, penyelesaian masalah, strategic planning dan banyak lagi. Kegiatan ini secara tidak langsung melatih cara berpikir kritis dan kreatif para mahasiswa untuk siap terjun ke dunia kerja dan juga merupakan salah satu point dalam nilai-nilai ELGA yaitu Critical Creative Thingking.

Dalam kegiatan outbound ini mahasiswa lebih difokuskan untuk bermain games dalam kelompok yang dapat melatih personal development, self confidence, problem solving, managing communication, leadership, team building, dan strategic planning. Mahasiswa dibagi dalam 7 kelompok yang terdiri dari kurang lebih 20 anggota dari setiap angkatan. Setiap kelompok diwajibkan untuk mengikuti 7 games utama yang terdapat dalam tiap pos dengan Pembina dari tim MAD (Mahawu Adventure). Selain 7 games utama, tim MAD menyediakan beberapa ice break untuk memeriahkan sekaligus menambah semangat para mahasiswa.

Kesuksesan acara ini, terlihat dari antusias para mahasiswa saat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan. “Asiknya kami bermain sambil belajar” ungkap salah satu mahasiswa. Dengan kesuksesan ini, Merry Korompis selaku dosen pendamping melihat peluang untuk melaksanakan kegiatan serupa setiap tahunnya dengan harapan kegiatan seperti ini dapat membantu mahasiswa untuk lebih mengerti tentang teori-teori manajemen yang mungkin saja akan dihadapi pada saat kuliah maupun kerja.