Dunia akademik merupakan salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai bentuk upaya Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dalam mensosialisasikan kedudukan, fungsi, tugas dan wewenangnya dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, serta meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya mahasiswa tentang isu-isu konstitusi dan dinamika ketatanegaraan masa kini, maka Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia Tahun 2018. Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin tahunan Mahkamah Konstitusi, pada tahun ini dilaksanakan melalui tiga tahapan ; Tahapan Eliminasi, Tahapan Regional, dan Tahapan Nasional.

Pada tahapan eliminasi yang dimulai pada akhir Februari sampai awal Maret 2018, dilakukan seleksi terhadap seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang dibagi ke dalam tiga bagian ; regional barat, regional tengah, dan regional timur. Pada tahap awal ini, para peserta diseleksi melalui penyusunan satu artikel ilmiah mosi perdebatan dengan topik yang telah ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi melalui panitia penyelenggara, disertai dengan pembuatan vidio simulasi debat yang didasarkan pada artikel yang telah disusun. Dengan kata lain, dalam tahapan eliminasi ini terdapat dua aspek penilaian yaitu artikel dan vidio simulasi debat untuk menentukan lolosnya tim debat dari masing-masing perguruan tinggi di Indonesia ke tahapan selanjutnya yaitu tahapan regional. Yang lolos melaju ke tahapan regional ditentukan oleh panitia penyelenggara yaitu berjumlah 24 perguruan tinggi di masing-masing regional.

Universitas Katolik De La Salle Manado yang diwakili oleh Fakultas Hukum mengirimkan tim debatnya yang terdiri dari para mahasiswa Fakultas Hukum ; Bobby Mirah, Juwita Singal, dan Putri Pontoh, serta Mody G. Baureh, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing, berhasil lolos pada tahapan eliminasi bersama 23 perguruan tinggi lainnya yang berada pada regional timur.  Atas keberhasilan ini, Tim Debat Unika De La Salle Manado melaju ke tahapan regional yang dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Malang pada 10-12 April 2018. Pada tahapan ini 24 perguruan tinggi berkompetisi untuk memperebutkan tiket ke tahapan nasional. Bersama dengan Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Unika De La Salle Manado berada pada Grup G. Meskipun belum menjadi pemenang grup bahkan pemenang regional, namun tim debat Unika De La Salle Manado bersyukur hingga ke tahapan ini, terlebih dapat menempati posisi ke dua pada kompetisi Grup G setelah pemenang grup Universitas Negeri Gorontalo. Tidak mudah untuk bisa lolos pada tahapan eliminasi yang harus bersaing dengan begitu banyak perguruan tinggi yang ada di regional timur. Kami bersyukur bisa lolos dan masuk ke tahapan regional, apalagi mampu berada pada posisi ke dua dalam Grup G yang hanya memiliki perbedaan 1 poin dengan pemenang Grup. Semuanya membutuhkan perjuangan dan pengorbanan, tenaga dan waktu, ungkap Baureh selaku Dosen Pembimbing. Dalam kompetisi tahapan regional timur ini, tampil sebagai pemenang Tim Debat tuan rumah Universitas Muhammadiyah Malang yang akan berkompetisi di tahapan nasional bersama pemenang regional barat Universitas Padjajaran Bandung, dan Universitas Tarumanegara Jakarta pemenang regional tengah.