Universitas Katolik (Unika) De La Salle Manado kembali menggelar Tablo Jalan Salib, Jumat (12/4). Baik tenaga pendidik dan kepedidikan serta mahasiswa mulai meramaikan lokasi awal dimulainya balada penyaliban Yesus di Ampitheater Unika De La Salle sekira pukul 15.00 wita.
Tepat pukul 15.30 wita prosesi jalan salib dimulai. Di dalamnya diceritakan perjalanan Yesus menuju peristiwa penyaliban. Mulai dari Yesus di taman Getsemani, dijatuhi hukuman mati dan diadili, hingga pemakaman Yesus. Tiap perhentian tersebut masing-masing memiliki pesan.
Pertunjukan balada penyaliban diperankan oleh mahasiswa FCLCU (Fellowship Community of Lasalle Catholic University). Sepanjang berlangsungnya balada, semua terlihat sangat khusyuk mengikuti. Terlihat ada yang sedih dan berusaha menahan air mata manakala melihat Yesus dicambuk, dimaki, dikhianati, diolok-olok bahkan dipaku di kayu salib. Prosesi jalan salib ini berakhir di depan gedung utama Unika De La Salle Manado atau lebih tepatnya di lokasi patung De La Salle.
Ketua FCLCU Christine Rumokoy mengungkapkan, FCLCU menyelenggarakan balada penyaliban seperti ini sudah selama empat tahun.
“Untuk tablo ini, kami sudah mempersiapkannya sejak pertengahan Februari. Dan kami mengadakan latihan setiap Senin dan Rabu ketika selesai kuliah,” ujarnya.