Manado – Kegiatan bedah buku No Limits: “Reformasi Dengan Hati” Sri Muliyani Indrawati diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenal kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Sri Mulyani Indrawati selama Menjadi Menteri Keuangan dan meningkatkan literasi. Kegiatan bedah buku ini, dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 WITA bertempat di Aula Lantai 6 GKN Manado, Jalan Bethesda Nomor 6-8 Manado. Kamis, 17/10/2024.
Kegiatan ini, diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan Sekretariat Badan Balai Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan Manado. Peserta yang terlibat dalam kegiatan bedah buku ini adalah mahasiswa dan dosen yang berada di sekitaran Manado, Perwakilan Kementerian baik lembaga atau pemerintah daerah, asosiasi usaha dan perwakilan pegawai Kementerian Keuangan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh 5 orang mahasiswa dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik De La Salle Manado. Selama kegiatan bedah buku ini yang menjadi nara sumber adalah Pjs. Bupati Minahasa Utara Bapak Reza Alexandro Wenas Dotulung dan Kanwil DJKN Suluttenggomalut Ibu Indriasari Sundoro dan bapak Pujo Hariyanto sebagai moderator. Kegiatan bedah buku ini pertama mengulas dari judul buku tentang Sri Muliayani Indrawati, The Authorized Biography, No Limits: “Reformasi Dengan Hati”. Penulis buku ini adalah Metta Dharmasaputra penerbit Kompas dan buku ini di launching pada tanggal 28 September 2024 serta di rilis di toko buku pada tanggal 16 Oktober 2024. Total halaman buku ini berjumlah 548 halaman yang terdiri dari 21 halaman gambar, 14 halaman kosong dan 513 halaman bab utama. Pembagian setiap bab dalam buku ini berdasarkan rekam jejak jabatan Ibu Sri Muliyani Indrawati yaitu tahun 2002 : IMF (8 Bab), 2004 : Menteri PPN (4 Bab) , 2005 : Menteri Keuangan (18 Bab), 2010 : World Bank (6 Bab), 2016 : Menteri Keuangan (16 Bab) jadi total seluruh bab dalam buku ini adalah 42 Bab. Buku ini menggunakan penulisan font yang kecil gambarnya sedikit dan gaya penulisannya sangat relevan dengan kondisi sekarang. Kedua narasumber dalam bedah buku ini mengulas isi buku dengan memaparkan secara ringkas poin-poin yang ada dalam buku ini. Dimana para narasumber mengangkat tentang cara kerja Ibu Sri Mulyani yang bekerja secara mendetail, mampu untuk bernegosiasi, tegas, jujur, terjun langsung ke lapangan, fokus pada SDM, membangun back Office 24 jam, ramah kepada semua orang, profesionalisme dan integritas yang diutamakan serta memberikan nilai-nilai yang penting bagaimana keluarga adalah sekolah dan orang tua menjadi role model, dan Ibu Sri Mulyani selalu menjadi pendoa yang sejati. Kedua narasumber juga mengangkat tentang bagaimana ibu Sri Mulyani mengelola aset negara dengan melakukan inventarisasi aset negara sehingga aset negara dan administrasi menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ibu Sri Mulyani sangat tanggap dalam menghadapi covid 19 sebelum Covid 19 tersebar luas di Indonesia Ibu Sri Mulyani telah mengambil kebijakan untuk memangkas anggaran-anggaran perjalanan dinas untuk menghadapi Covid 19 sehingga pada saat pandemic Covid 19 telah tersebar di Indonesia masyarakat boleh mendapat bantuan dari pemerintah.
Selain itu narasumber juga mengulas tentang ibu Sri Muliani yang mengangkat kepemimpinan perempuan di mana Ibu Sri Mulyani mengambil kebijakan untuk tetap memberikan tunjangan kepada ibu yang mengambil cuti melahirkan dan juga kepada suami yang mengambil cuti untuk menemai istrinya yang melahirkan. Pada bedah buku ini juga moderator memberikan kesempatan kepada para peserta yang hadir dalam kegiatan bedah buku ini untuk memberikan pertanyaan kepada narasumber dan juga memberikan doorprize kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini.