Universitas Katolik De La Salle Manado (UKDLSM) untuk kedua kalinya menjadi PT Penerima untuk kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022. Dalam acara penerimaan mahasiswa inbound pada Senin, 29 Agustus 2022, Rektor UKDLSM Prof. Dr. Johanis Ohoitimur menyambut baik 57 mahasiwa dari 31 PT di seluruh Indonesia. “Ada perbedaan antara angkatan 1 dengan angkatan 2, yaitu pada tahun ini peserta lebih banyak dari angkatan sebelumnya. Pada angkatan 1 UKDLSM menerima 25 mahasiswa, sedangkan pada tahun ini yang lolos seleksi bertambah hamppir 3 kali lipat. Semua ini terjadi karena berkat Allah apalagi pandemi COVID-19 sudah semakin membaik sehingga 57 mahasiswa yang lolos seleksi bisa tiba dengan selamat dan tepat waktu”, demikian sambutan Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa UKDLSM menyandang nama Katolik, namun UKDLSM merupakan rumah belajar bagi siapa saja. “Semua satu keluarga di UKDLSM, one Lasallian Family”, kata Rektor. Pertukaran Mahasiswa Merdeka PMM memiliki banyak tujuan dan Rektor menggarisbawahi 2 tujuan, yaitu pertama; menjalani hak sebagai mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan di luar Perguruan Tinggi Asal dan tujuan yang kedua adalah membuka dan memperkaya wawasan kebangsaan. Keanekaragaman yang perlu dihargai dari Bangsa Indonesia. Rektor berharap bahwa mahasiswa inbound UKDLSM selalu berdoa sesuai dengan keyakinan yang mereka miliki.
Pada kesempatan ini Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada PIC Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) UKDLSM, Ibu Debby Paseru, S.T., M.M.S.I., M.Ed. yang telah mengoordinir kegiatan ini. Dalam sambutannya, PIC berharap bahwa kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan para mahasiswa sesuai tema dari kegiatan ini, yaitu “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya”. Hadir juga dalam kegiatan Penerimaan Mahasiswa Inbound, Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Universitas De La Salle Manado (YPTUDLSM) Dr. Melky Malingkas yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini.
Kegiatan ini diisi juga dengan penyampaian pesan dan kesan dari salah satu mahasiswa inbound, yaitu Dickky Divani Tri Yudistira dari Universitas Wisnuwardhana, Malang. Dickky menyatakan bahwa mereka senang berada di Manado. “Manado luar biasa”, kata Dickky. Ia berharap bahwa ia dan teman-teman dapat belajar budaya Sulawesi Utara karena mereka berasal dari berbagai pulau di Indonesia.
Semoga semua tujuan dari kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 ini dapat tercapai. Animo La Salle!