Manado – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik De La Salle Manado kembali menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Internal Program DRTPM Tahun 2024. dilaksanakan di Kampus Unika De La Salle Manado.Senin, (07/10/2024)
Acara ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan dan peningkatan kualitas program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sedang berjalan dan dihadiri oleh seluruh anggota tim pengabdi, yaitu Inneke Roos Mary Victor, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D., Dr. Karen A. Pontoan, S.E., M.Si., Ronald Albert Rachmadi, S.T., M.T., serta mahasiswa Charmelita Fransiska Wenas (Teknik Industri) dan Vinca Stephania Kusoy (Agribisnis). Hadir juga dalam kegiatan ini Kepala LPPM Unika De La Salle Manado, Angelia Melani Adrian Ph.D., beserta para reviewer.
Evaluasi kali ini difokuskan pada program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Transformasi Agrikultural: Inovasi untuk Meningkatkan Produktivitas Petani Aren di Kota Tomohon. Tim evaluasi yang terdiri dari Reviewer Internal Dr. Jozef Richard Raco, M.E., M.Sc. dan Reviewer Eksternal, Prof. Dr. Revolson Mege, M.S., memberikan penilaian komprehensif terhadap capaian dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini. Fokus utama evaluasi adalah pada keberlanjutan program dan dampaknya terhadap komunitas lokal, khususnya para petani aren di Kota Tomohon. Evaluasi juga melihat inovasi-inovasi yang telah diterapkan dalam upaya meningkatkan produktivitas petani, serta potensi kendala yang perlu diatasi di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Kepala LPPM Unika De La Salle Manado menyatakan, “Program pengabdian ini merupakan bukti nyata kontribusi Unika De La Salle dalam memberdayakan masyarakat lokal melalui hilirisasi inovasi teknologi yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.” Beliau juga berharap hasil evaluasi ini dapat memotivasi seluruh tim untuk terus meningkatkan kualitas program di masa mendatang.
Dengan selesainya kegiatan evaluasi ini, diharapkan program pengabdian kepada masyarakat yang sedang berjalan dapat lebih optimal dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sektor pertanian di Kota Tomohon, khususnya bagi para petani aren.