Cebu City, Filipina – Memasuki hari terakhir Service-Learning Student Fellowship 2025 (SLSF 2025), Celine Marieska Pontoh (Akuntansi) dan Sesilia Riliany Mutiara Pandejlaki (Informatika) dari Universitas Katolik De La Salle Manado kembali bekerja dalam kelompok masing-masing untuk merancang rencana aksi Service-Learning bagi UKDLSM. Hari ini difokuskan pada pemaparan hasil proyek, refleksi, dan penyusunan strategi keberlanjutan untuk membawa pembelajaran sosial kembali ke kampus masing-masing.
Setelah sarapan, peserta melakukan perjalanan ke kampus utama, University of San Carlos. Kegiatan dimulai dengan doa pagi dan sesi refleksi kepemimpinan yang menekankan pentingnya tanggung jawab, kolaborasi, dan inovasi dalam proyek sosial. Selanjutnya, tim menyelesaikan persiapan untuk presentasi rencana aksi (action plan), memastikan setiap detail dari strategi, peran, dan langkah implementasi tertata dengan baik.
Celine Pontoh (Akuntansi) dan Mutiara Pandejlaki (Informatika) mempresentasikan rencana aksi mereka untuk UKDLSM di depan para fasilitator dan peserta lain. Presentasi ini bukan sekadar laporan, melainkan kesempatan untuk berbagi pemikiran, memperoleh masukan, dan menyelaraskan proyek dengan tujuan pembelajaran sosial yang lebih luas.
Acara ditutup dengan Closing Ceremony, di mana setiap peserta dianugerahi sertifikat sebagai Service-Learning Ambassadors. Bagi Celine dan Mutiara, momen ini menegaskan pencapaian mereka dalam memahami, merencanakan, dan menerapkan praktik pelayanan sosial yang berdampak.
Hari terakhir ini menutup rangkaian kegiatan SLSF 2025 dengan pengalaman yang kaya akan pembelajaran, refleksi, dan kolaborasi. Bagi Celine dan Mutiara, setiap langkah dari perencanaan proyek, presentasi, hingga penerimaan sertifikat sebagai Duta Service-Learning menegaskan bahwa pembelajaran sosial bukan hanya soal teori, tetapi tentang keberanian untuk bertindak, mendengar, dan membangun dampak nyata bagi masyarakat. Semangat ini menjadi inspirasi bagi seluruh civitas UKDLSM untuk terus mengembangkan budaya pelayanan dan kepedulian sosial di kampus maupun komunitas yang lebih luas.