Manado — Universitas Katolik De La Salle Manado kembali menyelenggarakan kegiatan akademik yang relevan dengan dinamika kehidupan mahasiswa masa kini. Pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di Sport Hall, dilaksanakan kuliah umum bertema “Pergaulan Toxic dan Budaya Kompetisi Berlebihan di Kampus” sebagai bagian dari mata kuliah Spiritualitas Lasallian yang diampu oleh mem Debby Paseru, ST., MMSI., M.Ed. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Paulina Kuntag, S.Fils., M.Fil., dan RD. Andreas N. Rumayar, yang mengupas isu sosial tersebut dari perspektif filosofis, psikologis, hingga spiritualitas.
Dalam penyampaiannya, mem Paulina Kuntag menyoroti bahwa pergaulan toxic dapat muncul melalui perilaku manipulatif, tekanan emosional, dan relasi pertemanan yang tidak seimbang. Ia menjelaskan bahwa banyak mahasiswa tidak menyadari bahwa mereka sedang berada dalam lingkungan yang tidak sehat karena bentuk toxic relationship sering kali tersamar dalam interaksi sehari-hari. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kemampuan refleksi diri dan keberanian untuk membangun batasan dalam relasi sosial.
Sementara itu, Pastor Andreas N. Rumayar membahas fenomena meningkatnya budaya kompetisi akademik yang terkadang melampaui batas kewajaran. Menurutnya, meskipun kompetisi berperan mendorong mahasiswa meraih prestasi, tekanan yang berlebihan justru dapat memicu stres, menurunkan solidaritas, dan melemahkan semangat kebersamaan yang menjadi identitas penting komunitas akademik. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak terjebak dalam pola pikir saling menjatuhkan, tetapi justru membangun budaya saling mendukung demi perkembangan akademik yang sehat.
Kedua narasumber sepakat bahwa kampus harus menjadi ruang yang aman, inklusif, dan suportif. Universitas Katolik De La Salle Manado, melalui berbagai layangan kemahasiswaan, dinilai memiliki peran strategis untuk meningkatkan kesadaran mengenai kesehatan mental dan kualitas relasi sosial. Program-program pendampingan, konseling, dan kegiatan kolaboratif menjadi sarana penting untuk menciptakan komunitas belajar yang sehat dan manusiawi.
Mahasiswa dari berbagai fakultas terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dimulai pukul 13.00 WITA tersebut. Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana sejumlah peserta mengajukan pertanyaan terkait pengalaman mereka menghadapi tekanan kompetitif ataupun pergaulan yang tidak sehat. Banyak mahasiswa mengapresiasi kesempatan berdialog langsung dengan narasumber yang dinilai memberikan wawasan praktis dan reflektif.
Melalui kuliah umum ini, Universitas Katolik De La Salle Manado berharap mahasiswa semakin mampu mengenali potensi konflik sosial yang dapat mempengaruhi proses belajar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan memperkuat kesadaran kolektif bahwa kehidupan kampus bukan hanya soal prestasi akademik, tetapi juga tentang membangun komunitas yang peduli, etis, serta mendukung pertumbuhan pribadi setiap mahasiswa.













