Intercultural Student Camp (ISC) 2025 merupakan kegiatan tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Katolik di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman lintas budaya, menumbuhkan spiritualitas, serta memperkuat karakter generasi muda Katolik dalam konteks kebhinekaan.

ISC 2025 akan diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat dan penyelenggara Universitas Katolik Parahyangan Bandung bersama JAKA APTIK. Bandung menjadi lokasi ideal untuk refleksi dan pembelajaran lintas budaya karena memadukan nilai-nilai tradisi dan semangat modernitas. Bandung juga dikenal dengan kekayaan budaya Sunda dan dinamika masyarakat urban.

Kegiatan ini mengambil tema “Menjadi Pemimpin dalam Kebhinekaan”, dan bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman lintas budaya dan spiritualitas di kalangan mahasiswa, menguatkan kemampuan refleksi kritis dan analisis sosial terhadap budaya lokal, menghasilkan karya intelektual atau kreatif sebagai kontribusi nyata terhadap wacana kebhinekaan., mendorong aksi nyata di kampus masing-masing setelah kegiatan ISC, membangun jejaring dan kolaborasi kreatif berbasis kearifan lokal Jawa Barat.

Kurang lebih 26 Perguruan Tinggi Katolik anggota APTIK mengikuti kegiatan ini, Unika De La Salle merupakan salah satu anggotanya dan mengutus empat mahasiswa (Timothy Luther Massie, Syalom Vernina Nacika Wullur, Alberta Agapa, Hendrika Etereyau) dan didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (Dr. Arteurt Joseph Merung, S.P., M.Si) serta Dosen Pendamping mahasiswa (Christofel Ch. Wohon, S.H., M.Hum).

Rangkaian kegiatan terselenggara pada tanggal 6 – 9 Oktober 2025, dibuka dengan Misa Pembukaan, dan diikuti dengan kegiatan diantaranya: Wilujeng Sumping, Youth in Action: Spiritual Responses to Today’s Challenges, Kaulinan (Outbound Games), Rembug Jagat: Ngariung Pikeun Solusi Isu Bangsa jeung Dunya, Sesi Kesehatan Mental – Discover, Recover, Deliver, Ngaleut Bandung (Jalan bersama mengenal budaya), Talkshow: Entrepreneurship, ISC Night, dan ditutup dengan Sesi Peneguhan: Ngahiji, Ngaronjat, Ngabakti.