Manado — Universitas Katolik De La Salle Manado (UKDLSM) menjadi saksi sejarah baru dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Keuskupan Manado dan Lasallian East Asia District (LEAD). MoU ini menegaskan kembali komitmen kedua belah pihak dalam kepemilikan, kerja sama, serta pengembangan universitas yang bernafaskan nilai Katolik dan Lasallian. Sabtu (06/09/2025)

Acara yang berlangsung di kampus UKDLSM ini dihadiri oleh Uskup Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC, Br. Jose Mari Jimenez, FSC dari Manila, selaku Visitor LEAD, para imam dari Kuria Keuskupan Manado, Badan Pengawas Yayasan Perguruan Tinggi Universitas De La Salle Manado, jajaran pimpinan universitas, serta para tamu undangan. Turut hadir pula Prof. Dr. Johanis Ohoitimur, mantan Rektor UKDLSM, yang kehadirannya menambah keistimewaan momen penting ini.

Dalam sambutannya, Dr. Melky Malingkas, S.S., M.Ed., Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Universitas Katolik De La Salle Manado, menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan sekadar kesepakatan administratif, melainkan kelanjutan dari sebuah warisan iman, pelayanan, dan dedikasi bagi pendidikan. “Hari ini kita melangkah lebih jauh dalam memperdalam misi Lasallian, yang berakar pada nilai iman, pelayanan, dan komitmen pada pendidikan untuk semua, terutama mereka yang paling membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UKDLSM, Romo Dr. Gregorius Hertanto Dwi Wibowo, S.S., M.Th., menekankan rasa syukur atas dukungan semua pihak yang telah menyiapkan landasan kokoh bagi kerja sama ini. Ia juga menyampaikan harapan agar komunitas Bruder De La Salle dapat kembali hadir di Manado. “Perjanjian ini menjadi tonggak penting perjalanan universitas menuju pengembangan akademik, non-akademik, maupun spiritual. Kami yakin, bersama para Bruder dan mitra Lasallian, kita dapat menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat,” katanya.

Perlu dicatat bahwa Lasallian East Asia District (LEAD) merupakan salah satu distrik dari Pacific-Asia Regional Conference (PARC). PARC sendiri adalah salah satu dari lima wilayah besar dalam jaringan Lasallian Global, yaitu:

  1. Eropa dan Mediterania – RELEM (Région Lasallienne Europe-Méditerranée)
  2. Amerika Latin – RELAL (Region Latinoamericana Lasallista)
  3. Amerika Utara – RELAN (Région Lasallienne de l’Amérique du Nord)
  4. Afrika – RELAF (Région Lasallienne Africano-Malgache)
  5. Asia Pasifik – PARC (Pacific Asia Regional Conference)

Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya memperkuat hubungan lokal antara Keuskupan Manado dan para Bruder De La Salle di distrik LEAD, tetapi juga menghubungkan UKDLSM dengan jaringan Lasallian tingkat global yang mencakup ratusan institusi di lebih dari 80 negara.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC dan Br. Jose Mari Jimenez, FSC, dengan Rektor UKDLSM, Dr. Gregorius Hertanto Dwi Wibowo, S.S., M.Th., serta Ketua Yayasan, Dr. Melky Malingkas, S.S., M.Ed., turut membubuhkan tanda tangan sebagai saksi.

Kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi hadirnya kembali komunitas Lasallian di Manado, memperkuat pembinaan nilai Lasallian di UKDLSM, serta memperluas keterlibatan universitas dalam jejaring global. Dengan semangat Lasallian, MoU ini menjadi simbol komitmen bersama untuk membangun masa depan pendidikan Katolik di Sulawesi Utara yang berakar pada iman, dijiwai pelayanan, dan diarahkan untuk memanusiakan manusia.