Empat mahasiswa Universitas Katolik De La Salle Manado (UKDLSM) berkesempatan untuk mengikuti program LEAD for Peace secara daring yang diselenggarakan pada tanggal 2 Oktober 2024. Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan International Lasallian Days of Peace 2024 (ILDP 2024) yang berlangsung selama sebulan penuh, mulai dari tanggal 21 September hingga 21 Oktober 2024.

“LEAD for Peace”, yang diselenggarakan oleh St. Joseph’s Institution International di Singapura, merupakan wadah untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan nilai-nilai Lasallian dalam konteks pembangunan berkelanjutan. Program ini memanfaatkan platform digital Google Meet dan Figma, memungkinkan interaksi dan diskusi yang efektif antar peserta. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari beberapa negara di bawah naungan distrik LEAD, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina, Jepang, dan Indonesia. Turut hadir dalam acara tersebut, Br. Mico de Leon, FSC, yang pernah menjadi salah satu animator untuk Lasallian Formation UKDLSM.

Mahasiswa UKDLSM yang berpartisipasi dalam program ini adalah Patricia Karema (Fakultas Hukum), Rivaldo Mawu (Fakultas Keperawatan), Ray Ezra dan Zincler Lengkong (Fakultas Teknik). Keempat mahasiswa ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti program tersebut, melihat program ini sebagai kesempatan berharga untuk terhubung dengan sesama Lasallian dari negara-negara lain di distrik LEAD. Program yang berlangsung selama 90 menit ini diawali dengan sambutan pembuka yang memberikan gambaran umum tentang program LEAD for Peace. Setelah itu, peserta dibagi menjadi beberapa ruang diskusi untuk diskusi dan kegiatan keakraban menggunakan platform Figma, mendorong interaksi yang lebih mendalam antar peserta.

Rivaldi Mawu, mahasiswa Fakultas Keperawatan, menjelaskan bahwa diskusi dalam kelompok yang diikutinya berfokus pada SDGs (Sustainable Development Goals). Setiap perwakilan dari masing-masing negara berbagi informasi tentang bagaimana mereka mengintegrasikan nilai-nilai Lasallian terkait dengan pilar-pilar SDGs. Rivaldi dengan semangat berbagi dalam kelompoknya tentang berbagai kegiatan community service yang telah dilakukan oleh UKDLSM yang berhubungan dengan SDGs, terutama dalam bidang kesehatan. Hal ini membuat para perwakilan dari negara lain terkesan dengan kontribusi UKDLSM dalam mendukung pengembangan kesehatan berkelanjutan.

Sebagai informasi, jaringan institusi La Salle di seluruh dunia terbagi menjadi 5 Global Regions:

  1. Eropa dan Mediterania – RELEM (Région Lasallienne Europe-Méditerranée)
  2. Amerika Latin – RELAL (Region Latinoamericana Lasallista)
  3. Amerika Utara – RELAN (Région Lasallienne de l’Amérique du Nord)
  4. Afrika – RELAF (Région Lasallienne Africano-Malgache)
  5. Asia Pasifik – PARC (Pacific Asia Regional Conference)

Setiap region (wilayah) memiliki distriknya masing-masing. UKDLSM berada di bawah distrik LEAD, yang merupakan bagian dari wilayah PARC. Distrik LEAD meliputi Hong Kong, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Indonesia.

Keikutsertaan mahasiswa UKDLSM dalam program LEAD for Peace diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan serupa dan terhubung dengan sesama Lasallian dari seluruh dunia, khususnya yang berada di distrik LEAD dan wilayah PARC. Acara ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa kita adalah bagian dari jaringan besar di seluruh dunia, yang bersama-sama berkomitmen untuk menjalankan Lasallian mission.

Animo… La Salle!